Saat menjalani diet, Anda perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Apa pun jenis diet yang Anda jalani, Anda dianjurkan untuk menyantap makanan kaya nutrisi termasuk salah satu di antaranya adalah buah. Buah mengandung serat, vitamin dan mineral yang membantu memenuhi kecukupan nutrisi harian.
Buah yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan
Ketika menjalani diet, biasanya orang akan memilih mengurangi makanan pantangan seperti makanan yang mengandung karbohidrat atau makanan tinggi kalori. Terkadang pola makan tersebut membuat Anda kekurangan nutrisi tertentu.
Untuk membantu mengatasinya, Anda bisa memasukkan buah ke dalam menu harian. Buah mengandung gula alami yang aman bagi tubuh serta mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Beberapa buah juga diklaim baik untuk menurunkan berat badan, di antaranya:
1. Apel
Apel adalah buah yang rendah kalori dan kaya serat. Dalam sebuah apel ukuran besar (223 gram), apel mengandung 116 kalori dan 5,4 gram serat. Mengonsumsi apel sebagai salah satu menu diet diyakini dapat membantu menurunkan berat badan.
Dilansir dari Medicine Net, sebuah penelitian yang dilakukan pada anak dan remaja menyebutkan bahwa responden yang mengonsumsi apel dalam menu dietnya memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah dibandingkan responded diet yang tidak mengonsumsi apel.
2. Grapefruit
Grapefruit atau di Indonesia lebih dikenal dengan jeruk bali juga termasuk salah satu buah yang sebaiknya dikonsumsi saat diet. Grapefruit mengandung indeks glikemik rendah yang berarti mampu melepas gula secara perlahan ke aliran darah. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah diyakini dapat membantu menjaga berat badan selama diet.
Anda bisa mengonsumsi grapefruit secara langsung atau mencampurkannya dalam salad dan hidangan lain. Selain itu, grapefruit juga kaya akan vitamin A dan C yang membuatnya cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat.
3. Buah-buahan beri
Buah-buahan yang masuk ke dalam kelompok beri seperti blueberry dan strawberry merupakan buah rendah kalori yang baik dikonsumsi ketika diet. Dalam setengah cangkir (74 gram) blueberry mengandung 42 kalori dan mampu memenuhi 12% kebutuhan vitamin C dan mangan serta 18% kebutuhan vitamin K.
Sedangkan buah strawberry mengandung 50 kalori, 3 gram serat dan memenuhi kebutuhan vitamin C serta mangan harian. Buah-buahan beri ini juga memberi sensasi kenyang lebih banyak sehingga membantu mengurangi keinginan untuk menyantap jajanan tidak sehat.
4. Buah-buahan berbiji keras (stone fruit)
Buah-buahan stone fruit yang juga dikenal sebagai drupe adalah buah dengan daging buah yang tebal serta memiliki biji besar dan keras di bagian tengah. Beberapa jenis buah yang termasuk dalam kategori stone fruit di antaranya plum, ceri, aprikot.
Buah-buahan jenis stone fruit merupakan buah yang memiliki kalori dan indeks glikemik yang rendah serta kaya akan kandungan vitamin C dan A sehingga baik untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan.
5. Buah markisa
Selain memiliki rasa yang segar, buah markisa juga baik dikonsumsi saat diet. Buah markisa merupakan sumber serat, vitamin C, vitamin A, zat besi dan kalium yang baik sehingga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi saat diet.
Markisa juga mengandung piceatannol, senyawa yang membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang kelebihan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, Anda dapat mengonsumsi markisa secara utuh atau disajkan sebagai hiasan dessert dan minuman.
Buah merupakan bahan makanan penting yang perlu dikonsumsi ketika diet. Selain buah-buahan di atas, beberapa buah yang baik untuk membantu menurunkan berat badan antara lain alpukat, pisang, jeruk dan melon. Tak hanya kaya nutrisi dan serat, buah-buahan tersebut juga mampu meningkatkan rasa kenyang sehingga baik untuk membantu menurunkan berat badan.
Dalam mengonsumsi buah, umumnya buah akan lebih memberi manfaat jika dikonsumsi secara langsung jika dibandingkan dengan olahan buah dalam jus. Agar diet berhasil, selain menjaga asupan nutrisi, Anda juga perlu mengimbangi dengan aktivitas fisik yang sesuai.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina